Festival Sastra Jawa

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), mengadakan acara meriah bertajuk Festival Sastra Jawa (FSJ). Acara ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Dies Natalis Unesa ke-60. Festival berlangsung selama tiga hari, dari Jumat, 13 September 2024, hingga Minggu, 15 September 2024.
Hari Pertama: Temu Redaktur dan Konser Sastra
Pada hari pertama, FSJ dimulai dengan kegiatan Temu Redaktur, Penulis, dan Pembaca Majalah Bahasa Jawa. Acara ini diwarnai dengan konser sastra dari mahasiswa PBSJ angkatan 2023 dan 2024, diskusi bedah buku, serta pameran karya sastra. Buku yang dibedah adalah novel berjudul “Lodan saka Segara Kidul” karya Kukuh S. Wibowo. Para narasumber yang hadir adalah Prof. Dr. Darni, M.Hum., Kukuh S. Wibowo, dan Daniel Tito.
Selain itu, acara dimeriahkan oleh penampilan musikalisasi geguritan yang dibawakan oleh Yusuf Pebriansyah dan Danang Wijayanto.
Hari Kedua: Lokakarya dan Seminar Nasional
Pada hari kedua, diadakan lokakarya kepenulisan dan seminar nasional di Gedung Rektorat Lt. 11 Unesa. Lokakarya tersebut membahas teknik penulisan geguritan dan berita dalam bahasa Jawa. Narasumbernya adalah Dr. Suharmono Kasiyun, M.Pd., untuk penulisan geguritan, serta Ahmad Rizky Wahyudi, S.Pd., untuk penulisan berita.
Seminar nasional bertema pembelajaran bahasa Jawa membahas pentingnya kebijakan bahasa Jawa di Jawa Timur. Narasumber seminar ini adalah Dr. Octo Dendy Andriyanto, S.Pd., M.Pd., Dr. Djoko Sulaksono, S.Pd., M.Pd., dan Suhartatik, S.Pd., M.Psi.
Hari Ketiga: Grand Final dan Pagelaran Kethoprak
Hari terakhir festival terdiri dari tiga kegiatan utama.
Grand Final Lomba Nembang Campursari Tingkat SMA/SMK
Dimulai pukul 08.00 WIB, babak final ini diikuti oleh 19 peserta (10 putri dan 9 putra). Kompetisi ini menghasilkan lima pemenang dari masing-masing kategori (juara 1, 2, 3, harapan 1, dan harapan 2).
Lomba Karawitan MGMP Bahasa Jawa
Acara dimulai pukul 13.00 WIB di Lapangan Rektorat Unesa Lidah Wetan. Antusiasme peserta terlihat jelas dalam lomba ini. Pemenang diberikan penghargaan untuk nominasi karawitan terbaik, paes terbaik, dan busana terbaik.
Pagelaran Kethoprak: “Jaka Tarub Prasetya”
Acara penutup berupa pertunjukan kethoprak yang berlangsung pada pukul 20.00 WIB. Drama ini dibawakan oleh mahasiswa, dosen, dan alumni PBSJ. Pagelaran ini menarik banyak penonton dari berbagai kalangan, tidak hanya dari Prodi PBSJ.
Festival ini juga menghadirkan stand makanan untuk menambah kenyamanan penonton.
Meningkatkan Kekompakan dan Pelestarian Budaya
Rangkaian acara Festival Sastra Jawa 2024 ini bertujuan untuk memperkenalkan Prodi PBSJ kepada masyarakat, mempererat hubungan antara mahasiswa, dosen, dan alumni, serta melestarikan budaya Jawa. Harapannya, festival ini dapat terus berlanjut dan semakin baik di tahun-tahun mendatang.
Share It On: