Angkringan Sastra Jawa: Perpaduan Budaya dan Kuliner di Festival Sastra Jawa 2024
SURABAYA—Festival Sastra Jawa 2024 yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (PBSJ) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tak hanya menyuguhkan pertunjukan seni dan literasi, tetapi juga menghadirkan nuansa khas Jawa melalui konsep Angkringan Sastra Jawa . Angkringan ini menjadi daya tarik tersendiri selama tiga hari penyelenggaraan acara, mulai 13 hingga 15 September 2024, di Kampus Lidah Wetan UNESA. Para pengunjung dapat menikmati beragam sajian kuliner tradisional Jawa sembari menikmati pertunjukan seni sastra dan budaya, menciptakan suasana hangat yang akrab.
Angkringan Sastra Jawa juga menjadi ruang interaksi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. Selain menyediakan berbagai makanan khas seperti jadah , klepon , dan wedang jahe , area angkringan ini juga dihiasi dengan dekorasi bertema sastra Jawa. Stand-stand kecil di sekitarnya menampilkan karya sastra mahasiswa, mulai dari geguritan hingga cerpen, yang dapat dibaca sembari bersantai. “Kami ingin menghadirkan suasana yang tidak hanya meriah, tetapi juga mendalam, di mana pengunjung bisa merasakan kekayaan budaya Jawa secara holistik,” ujar salah satu panitia.
Keberadaan angkringan ini semakin memperkuat suasana pada malam puncak acara, yakni Pagelaran Kethoprak “Jaka Tarub Prasetya” yang dipentaskan oleh alumni, dosen, dan mahasiswa PBSJ. Penonton yang hadir terlihat menikmati pagelaran sembari menyantap jajanan tradisional dari angkringan. Konsep ini menjadi bukti bahwa budaya dan kuliner dapat menyatu, memberikan pengalaman yang kaya bagi para pengunjung Festival Sastra Jawa. Dengan keberhasilan Angkringan Sastra Jawa, UNESA berharap dapat terus mengembangkan inovasi serupa dalam rangka mempromosikan budaya Jawa di masa mendatang.
Share It On: